Kami menggoyangkan langit,
menggemparkan darat dan
menggelorakan samudera,
agar tidak jadi bangsa yang hidup
hanya 2,5 sen sehari ...
Bangsa yang kerja keras,
bukan bangsa tempe,
bukan bangsa kuli,
tetapi Bangsa yang rela
menderita demi
pembelian cita - cita ...
(Soekarno)