Percayakah
anda bahwa lebih banyak penduduk dunia meninggal akibat air yang tak aman
ketimbang akibat segala bentuk kekerasan?
Mungkin itu kedengarannya tidak mungkin atau mengada-ada. Tapi percaya atau tidak, itulah fakta yang sedang terjadi dan menjadi pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan. Air merupakan kebutuhan pokok bagi semua makhluk hidup tak terkecuali bagi manusia. Manusia membutuhkan air mencapai 80 persen setiap hari. Air juga merupakan komponen terbesar di bumi dengan presentase mencapai 70 persen berbanding 30 persen dengan daratan. Dengan presentase sebesar itu, seharusnya manusia tidak perlu khawatir kehabisan pasokan air.
Namun
hal tersebut tidak sesuai dengan fakta yang terjadi sekarang ini, yaitu masalah kelangkaan air bersih.
Di
Indonesia, pemerintah telah mencatat kelangkaan air bersih telah terjadi di lebih
dari 947 desa. Berdasarkan data pemerintah, kelangkaan air paling banyak
terjadi di Jawa Tengah sebanyak 353 desa. Jumlah tersebut disusul Jawa Barat
dan Nusa Tenggara Barat sebanyak 121 desa dan 101 desa. Sedangkan di Maluku
hanya satu desa yang mengalami kelangkaan air bersih.
Kelangkaan
air bersih berbanding lurus dengan sulitnya mendapatkan air minum yang bersih.
Dampak dari sulitnya mendapatkan air minum yang bersih itu, ratusan kepala
keluarga (KK) di Bukakamba dan Sawangan, Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan,
Brebes terpaksa memanfaatkan air sungai yang mengalir di dekat perkampungan
mereka untuk keperluan mandi dan mencuci pakaian serta perabotan rumah tangga.
Sementara untuk kebutuhan memasak warga membuat kubangan di dekat aliran
sungai.
Dan
yang paling memprihatinkan lagi yaitu warga Desa Sainoni, Kecamatan Bikomi
Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur yang terpaksa
harus mengkonsumsi air kubangan yang kotor dan menjadi tempat minum ternak
warga sekitar. Air kotor dalam kubangan tersebut berasal dari air hujan yang
kemudian dipakai warga untuk minum, mencuci dan mandi.
Sistem
ini cukup mudah dibuat, yaitu dengan membuat penangkap air, yang kemudian
diberi beberapa filter penyaring air, seperti pasir, kerikil, sabut kelapa, dan
sebagainya. Lalu, air yang telah disaring dapat ditampung untuk selanjutnya
digunakan untuk beberapa kegiatan yang telah disebutkan tadi. Sangat efektif
untuk menghemat air tanah yang semakin lama semakin langka.
Pureit adalah cara mudah, praktis
dan dengan harga yang terjangkau untuk mendapatkan air minum yang terlindungi
dari kuman berbahaya. Tidak memerlukan sambungan ke keran. Sangat praktis
digunakan, tinggal tuangkan air tanah/PAM mentah ke dalam Pureit.
Bagaimana hal ini bisa
terjadi?
Adalah
bahan deterjen dan sabun, pelengkap pembersih, baik yang digunakan untuk badan
maupun kebutuhan sehari-hari. Tanpa kita sadari bahwa air bekas campuran bahan
diterjen dan sabun tersebut akan menghasilkan limbah yang merugikan bagi
kelangsungan hidup kita. Dan akan mencemari ketersediaan air yang kita miliki.
Selain itu juga diperparah dengan penggunaan air tanah yang berlebiha, sedikitnya
ruang penyerap air, dan kebiasaan warga masyarakat untuk membuang sampah di
sembarang tempat. Akibatnya, sungai-sungai menjadi kotor, banjir, dan
kelangkaan akan air bersih dimana-mana. Maka dari itu, dibutuhkan peran serta
masyarakat akan pelestarian atau penjagaan sumber mata air bersih dengan
menggunakan sumber air yang tersisa secara efisien dan efektif.
Bagaimana cara pelestarian sumber air bersih?
Nah, ini adalah baba. Akan mengajak teman-teman semua untuk melestarikan sumber air bersih. Bagaimana caranya? Berikut ilustrasinya . .
Nah, ini adalah baba. Akan mengajak teman-teman semua untuk melestarikan sumber air bersih. Bagaimana caranya? Berikut ilustrasinya . .
Adapun
cara lain untuk hal tersebut, salah satunya seperti rainwater harvesting yang sedang populer menjadi solusi menyimpan
air dan pureit water purifier dari Unilever yang
terjangkau untuk mendapatkan air minum yang terlindungi dari kuman berbahaya
yang menjadi solusi pemurni air.
A.
RAINWATER
HARVESTING
Rainwater harvesting adalah sebuah cara
untuk menyimpan air dengan menyimpan air hujan, baik dengan pembentukan kolam,
danau, dan tanah resapan. Air yang ‘dipanen’ dari air hujan tersebut dapat
digunakan untuk kebutuhan air tingkat 2, seperti mencuci mobil, flushing
toilet, dan menyiram tanaman. Hal ini sangat menguntungkan karena selain
pemilik tanah tidak kekurangan air, menyimpan air seperti ini dapat mengurangi
beban saluran kota dalam menampung dan mengalirkan limpahan air hujan.
Bagaimana Cara Membuat Sistem Rainwater Harvesting?
Gambar di atas
adalah salah satu sistem dalam rainwater harvesting, dengan menggunakan
atap sebagai penangkap air. Sistem juga dapat langsung dibuat di atas tanah,
misalnya danau, green swale, dan sebagainya.
Pureit bekerja dengan teknologi canggih 4-tahap
pemurnian air “Teknologi Germkill” untuk menghasilkan air yang benar-benar aman
terlindungi sepenuhnya dari bakteri dan virus.
Pureit bekerja dengan Germkill Kit (Perangkat Pembunuh Kuman) yang tahan lama dan dapat diganti. Selain itu, Pureit memiliki indikator unik, yang akan memberitahukan Anda beberapa hari sebelumnya kapan perlu mengganti Germkill Kit. Jika Germkill Kit tidak diganti pada waktunya, Pureit secara otomatis akan menghentikan aliran air sampai penggantian dilakukan. Mekanisme Penghentian Otomatis Pureit akan menghentikan air, sehingga anggota keluarga Anda akan selalu aman meminum air yang aman.
Apa pendapat konsumen tentang Pureit?
Sejauh ini, saya nyatakan Pureit nyaman digunakan. Selain itu Pureit juga lumayan hemat, selama air keran di kamar mandi masih mengalir, maka saya masih bisa minum. Tidak perlu lagi mengatur dana mingguan untuk air mineral galon ternama itu. - Harmony Blog -
Saya pemakai Pureit juga. Selama ini sangat puas dengan air hasil penyaringan Pureit. Bahkan saat sekarang A*** galon langka dan sangat mahal, saya bisa santai selama air PDAM dan air sumur mengalir. - Oke, dalam komentar pada Segores Pena Phie -
Dengan teknologi canggih, Pureit layak dipilih sebagai salah satu alternatif untuk menghasilkan air minum tanpa menggunakan gas dan listrik. Selain praktis dan higienis, Pureit juga ekonomis.
-Mukhamad Aji Putra-
Sumber tulisan:
1. Produk Pureit dari http://www.pureitwater.com/ID/
2. Sistem Rainwater Harvesting dari http://astacala.org/wp/2012/02/kelangkaan-air-bersih-ayo-hemat-olah-dan-tampung-air/
3. 300 KK Kesulitan Air Bersih dari http://krjogja.com/read/138491/300-kk-kesulitan-air-bersih.kr
4. Menjaga Kelestarian Air dari http://inspirasikecilku.blogspot.com/2010/01/menjaga-kelestarian-air.html
5. Fakta Air Bersih Telah Menjadi Barang Langka dari http://aswdindonesia.blogspot.com/2011/03/fakta-air-bersih-telah-menjadi-barang.html
6. Kesulitan Air Bersih, Warga Konsumsi Air Kubangan dari http://kompas.com
7. Testimoni Pureit dari http://www.i2harmony.info/testimoni-pureit-bulan-kedua.html dan http://asree84.wordpress.com/2012/07/30/makin-kepo-gara-gara-pureit/
8. Gambar dari http://www.google.co.id and edited by me
9. Illustration by me